Hallo sobat logam semua, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sobat logam semua selalu sehat, penuh semangat, dan diberi kelancaran dalam setiap aktivitasnya.

Nah, pada kesempatan kali ini mimin mau berbagi informasi seru seputar dunia drainase khususnya tentang teknologi terbaru dalam sistem drainase atap atau sering di sebut dengan roof drain. Mungkin sobat logam sering mendengar istilah deck drain yang digunakan pada jalan tol atau jembatan. Tapi ternyata, di dunia konstruksi bangunan pun ada komponen penting yang berfungsi mirip yaitu roof drain.

Kenapa topik ini menarik? Karena perkembangan teknologi roof drain sekarang bukan hanya soal mengalirkan air hujan, tapi juga sudah terintegrasi dengan sistem cerdas, ramah lingkungan, bahkan dukungan konsep green buiding.

Mengapa Roof Drain Begitu Penting?

Roof drain bukan sekadar lubang pembuangan air di atap. Sistem ini bekerja sebagai jalur utama yang memastikan air hujan mengalir lancar menuju saluran pembuangan tanpa menimbulkan beban berlebih pada struktur. Tanpa drainase atap yang tepat, air dapat menggenang, menambah beban pada atap, merembes ke dalam bangunan, bahkan merusak plafon dan sisten kelistrikan.

Seiring berkembangnya kebutuhan konstruksi modern, kini tersedia berbagai inovasi dalam teknologi roof drain yang membuatnya semakin efisien, tahan lama, dan ramah lingkungan. Beberapa di antaranya adalah :

  1. Sistem sifonik

Berbeda dengan sistem konvensional yang mengandalkan gravitasi, teknologi sifonik memanfaatkan perbedaan tekanan untuk mempercepat aliran air. Hasilnya, pipa bisa dipasang lebih sedikit, tanpa banyak kemiringan, dan mampu mengalirkan volume air lebih besar. Teknologi ini banyak dipakai pada gedung tinggi, stadion, dan bandara.

  1. Roof Darin Anti Tersumbat

Salah satu masalah klasik roof drain adalah tersumbat oleh daun, sampah, atau kotoran lain. Inovasi terbaru menghadirkan desain strainer dengan sistem self- cleaning, sehingga kotoran otomatis terdorong keluar bersama aliran air. Hal ini sangat mengurangi risiko genangan dan meminimalkan biaya perawatan.

  1. Material Tahan Korosi dan Ringan

Jika dahulu roof drain banyak menggunakan besi biasa, kini material baja cor lebih sering dipilih karena memiliki kekuatan tinggi, tahan terhadap tekanan, serta mampu bertahan lama meski terus-menerus terpapar air hujan.

  1. Integrasi dengan Green Roof dan Sistem Ramah Lingkungan

Tren pembangunan hijau membuat roof drain kini dirancang agar mendukung sistem green roof. Drainase atap modern memungkinkan pengendalian aliran air hujan untuk diresap kembali ke media tanam atau ditampung dalam tangki, sehingga bisa menggunakan untuk penyiraman taman atau kebutuhan lainnya.

  1. Smart Roof Drain dengan Sensor

Inovasi terbaru bahkan sudah menghadirkan roof drain yang dilengkapi sensor. Sistem ini bisa memantau volume air, mendeteksi sumbatan, hingga terhubung dengan aplikasi monitoring. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk gedung-gedung pintar (smart building) yang mengutamakan efisiensi dan keamanan.

Jadi, bagi sobat logam yang sedang merencanakan pembangunan atau renovasi, jangan lupakan peran penting roof drain sebagai pelindung utama bangunan dari risiko kerusakan akibat air hujan.

CONTACT

Batur Baru, Tegalrejo, Ceper, Klaten 57464

Telp : (0272) 551 480 Phone : 0813 9300 6025

Email : marketing@industrinesia.com